Menggunakan sunscreen memanglah penting. Namun akan beda ceritanya
apabila kita memiliki kulit yang bruntusan atau pernah mengalami bruntusan
akibat menggunakan sunscreen.
Pemilihan sunscreen yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari
bruntusan apalagi memperparah bruntusan tersebut.
Penyebab seseorang mengalami bruntusan setelah menggunakan sunscreen
adalah karena sunscreen yang digunakan mengandung bahan pemicu komedo dan
sensitivitas kulit seperti vitamin E, parfum,
juga alkohol.
Untuk yang sedang mengalami bruntusan atau wajahnya rentan bruntusan,
hindarilah penggunan sunscreen yang mengandung bahan–bahan tersebut.
Selain itu, penyebab bruntusan di wajah adalah tidak melakukan double
cleansing saat membersihkan wajah serta jarang melakukan eksfoliasi.
Apakah ada rekomendasi sunscreen untuk kulit bruntusan? Tentu saja ada.
Namun, tetap saja perlu diingat, hasil penggunaan di setiap orang berbeda–beda
ya. Oleh karena itu, harus bijak dalam mengambil keputusan.
Nah, rekomendasi beberapa sunscreen untuk kulit bruntusan antara lain:
1. Azarine Hydra Soothe Sunscreen Gel SPF 45
Sunscreen ini mengandung aloe vera yang berfungsi untuk menenangkan kulit, green tea sebagai antioksidan, propolis untuk menutrisi kulit, dan niacinamide untuk mencerahkan sekaligus agen anti jerawat.
Sunscreen ini adalah tipe chemical sunscreen. Selain itu, sunscreen ini juga tidak memberikan efek whitecast.
Hasil akhir dari sunscreen ini nggak bikin dewy, apalagi berminyak. Malah ada yang merasa ini matte karena tidak memberikan kelembaban yang signifikan.
Oleh karena itu, sunscreen ini juga sangat cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak.
Sunscreen wardah satu ini diklaim 0% alkohol. Namun perlu diingat, ini mengandung vitamin E yang berpotensi memunculkan bruntusan.
Meski demikian, sunscreen ini masih bisa jadi referensi sunscreen untuk kulit bruntusan karena berdasarkan pengalaman beberapa pengguna, sunscreen ini nggak menimbulkan bruntusan.
Sunscreen ini merupakan chemical sunscreen sehingga tidak menimbulkan whitecast. Hasil akhir dari sunscreen ini cukup melembabkan.
Namun perlu diperhatikan untuk kulit berminyak, karena terkadang bisa bikin nggak nyaman. Tapi kalau kamu pemilik kulit kering, sunscreen ini nggak akan bikin sumuk.
Sunscreen ini adalah chemical sunscreen, sehingga tidak akan menimbulkan whitecast. Sayangnya sunscreen ini masih mengandung fragrance atau parfum.
Namun begitu, berdasarkan review beberapa pengguna, sunscreen ini juga tidak menimbulkan bruntusan. Sunscreen ini mempunyai tekstur yang ringan, sangat cocok untuk kulit berminyak.
Nah, untuk pemilik kulit kering, pastikan wajah sudah di prepare dengan moisturizer supaya lembab ya. Sebab, untuk kulit kering memang kurang memberikan efek lembab.
Sunscreen favorit semua orang ini, merupakan chemical sunscreen yang tidak memberikan efek whitecast.
Namun, finish dari sunscreen ini memberikan efek dewy dan agak berat untuk kulit berminyak apalagi kalau dipakai sebanyak 2 jari.
Tapi, untuk pemilik kulit kering, sunscreen ini mungkin bisa jadi hero yang menambah kelembaban kulit. Dan kemampuan melembabkannya nggak usah diragukan lagi.
Sunscreen ini memberikan hasil tone up pada wajah. Namun hasilnya sangat cantik dan nggak lebay.
Selain itu, finish-nya juga natural satin jadi nggak mattifying ... bikin kulit kelihatan sehat. Untuk blending, sunscreen ini memang butuh kesabaran supaya hasilnya merata.
Sayangnya, sunscreen ini masih mengandung alkohol dan bahan comedogenic.
Namun jangan khawatir, banyak pengguna yang tidak merasakan efek bruntusan, walaupun mungkin sebagian ada yang nggak cocok.
Overall, sunscreen ini masih bisa dijadikan referensi.
Sunscreen ini adalah hybrid sunscreen, dimana mengandung bahan chemical sunscreen berupa avobenzone dan physical sunscreen dari zinc oxide dan titanium dioxide.
Sunscreen ini juga diklaim mengandung centella asiatica, niacinamide, dan vitamin c untuk menutrisi, menenangkan, dan melembabkan kulit.
Finish sunscreen ini semi matte dan ada whitecastnya di awal.
Sunscreen ini adalah chemical sunscreen yang mengandung 5 jenis ceramide dan hyaluronic acid. Sunscreen ini mempunyai finish yang dewy namun nggak berat di wajah.
Sangat cocok untuk kulit kering. Untuk kulit berminyak juga bisa aja jika preferensinya sunscreen dewy, karena sunscreen ini nggak terasa berat di wajah.
Karena sunscreen ini merupakan chemical sunscreen, sehingga after pemakaiannya tidak menimbulkan whitecast.
Sunscreen dari brand keluaran Beauty Influencer Alifah Ratu Saelynda ini merupakan hybrid sunscreen, di mana mengandung bahan chemical sunscreen juga physical sunscreen.
Namun, sunscreen ini sangat ringan dan tidak menimbulkan whitecast sama sekali. Sunscreen ini diklaim aman untuk remaja, non comedogenic, paraben free, dan alcohol free.
Untuk aroma sunscreen ini masih ada aroma parfum. Selain itu, sunscreen ini mengandung ferulic acid yang berfungsi untuk mencerahkan wajah.
Sunscreen ini aman banget buat kulit berminyak. Dan untuk kulit kering juga aman karena nggak mattifying.
Namun untuk kulit kering tetap prepare wajah dengan moisturizer secara baik, supaya wajah tetap lembab.
Sunscreen ini diklaim 0% alkohol, tanpa parfum dan mineral oil. Sunscreen ini menghasilkan finish yang satin.
Namun pastikan saat di blend, wajah jangan dalam keadaan basah karena akan bikin proses blending jadi susah dan tidak merata.
Sunscreen ini adalah physical sunscreen, sehingga akan menimbulkan whitecast setelah pemakaian.
White cast yang dihasilkan dari sunscreen ini akan memberikan efek tone up. Namun tenang saja, tone up yang dihasilkan masih natural dan nggak lebay, kok.
Sunscreen asal jepang ini merupakan hybrid sunscreen, tapi mayoritas bahannya merupakan chemical sunscreen. Sunscreen ini diklaim tanpa pewarna dan non-comedogenic.
Sunscreen memiliki finish dewy, tapi rasanya ringan setelah diaplikasikan. Kemampuan melembabkan dari sunscreen ini sangatlah baik.
Selain itu finish-nya juga tidak ada whitecast. Walaupun sunscreen ini mahal, banyak pengguna yang bilang, “ada harga ada kualitas.”
Nah, selain menggunakan sunscreen rekomendasi di atas, teman–teman juga
perlu memperhatikan perawatan kulit lain seperti melakukan double cleansing
saat malam atau saat mandi sore.
Yakni dengan membersihkan wajah dengan micellar water atau cleansing
balm kemudian dilanjutkan dengan sabun pencuci wajah.
Hal ini dikarenakan sunscreen berpotensi menyumbat pori sehingga dapat
menyebabkan jerawat atau bruntusan.
Selain itu, jangan lupa barengi dengan eksfoliasi minimal seminggu sekali.
Bisa dengan skincare yang mengandung AHA/BHA baik itu toner. Serum, atau
tipe skincare lainnya.
Atau kamu juga bisa menggunakan tipe eksfoliator yang lain, seperti clay
mask atau exfoliator gel.
Oiya, retinol berpengaruh juga loh dalam mencegah dan mengatasi
bruntusan. Jadi, kalau kamu merasa sudah berani pakai retinol, ya coba saja.
Sangat membantu banget sih untuk kulit bruntusan.
Sekian informasi kali ini, semoga membantu!
Comments
Post a Comment
Join the conversation!
Dilarang berkomentar yang memuat link atau promosi, terimakasih atas kerjasamanya.