Source

Setiap orang tentu pernah mengalami luka pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, wajah dan bagian tubuh lain. Parahnya, jika luka tersebut terus membekas dan berada pada area tertentu yang dapat mengubah penampilan, pastinya membuat sebagian orang panik. Sebagai contoh, bekas luka akibat cacar yang terkenal membandel dan susah hilang.

Ketika hal tersebut terjadi, tidak sedikit mereka akan berusaha mencari obat yang dirasa ampuh menghilangkan bekas luka tersebut. Salah satunya dengan suplemen Vitamin E yang sudah sering kita dengan dapat menghilangkan bekas luka secara ampuh. Namun masalahnya, apakah hal tersebut sudah terbukti? Baik dari segi medis maupun review dari pengguna sebelumnya? Mari kita cari tahu bersama-sama!

Fungsi Vitamin E untuk Tubuh

Sebelumnya, kita harus tahu dulu apa sebenarnya fungsi dari Vitamin E tersebut. Vitamin E merupakan salah satu yang mempunyai kandungan antioksidan tinggi dan mudah larut kedalam lemak. Itu artinya, jenis suplemen yang satu ini dapat melindungi sel kulit dari radiasi sinar ultraviolet dan juga radikal bebas.

Dilihat dari fungsi utamanya, sebenarnya Vitamin E mampu menjaga dan melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit. Dengan kata lain, berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh yang baik.

Mengobati Bekas Luka dengan Vitamin E, Apakah Bisa?

Bukannya tidak pernah diteliti akan keampuhan Vitamin E untuk menghilangkan bekas luka, melainkan sudah pernah dilakukan beberapa kali. Misalkan saja pada tahun 2011 yang dilakukan oleh Journal of Plastic Reconstructive and Aesthetic Surgery. Hasilnya? Tidak memberikan perubahan atau hasil yang cukup baik ketika mengoleskan Vitamin E 2 kali sehari pada bekas luka.

Menariknya, studi lain yang dilakukan pada anak-anak yang memiliki bekas luka di tubuhnya mendapatkan hasil yang cukup baik. Bekas luka operasi yang dioleskan Vitamin E 3 kali sehari mampu mencegah pertumbuhan keloid pada jaringan kulit.

Dari kedua studi kasus diatas, berarti dapat disimpulkan bahwa penggunaan Vitamin E untuk menghilangkan bekas luka dengan cara dioles masih belum dapat dipertanggungjawabkan secara medis. Namun anda bisa mencoba untuk konsumsi jenis vitamin tersebut dalam bentuk suplemen untuk melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Suplemen Vitamin E untuk penyembuhan

Bukan berarti anda harus meninggalkan untuk mengkonsumsi suplemen Vitamin E. Justru sebaiknya anda mengkonsumsi nya dalam bentuk suplemen karena sudah terbukti dapat mencegah radikal bebas dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Selain manfaat diatas, anda juga bisa mendapatkan manfaat lain, yaitu  memproduksi oksigen dalam darah. Hal ini dikarenakan Vitamin E dapat membantu pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk memproduksi oksigen dalam tubuh.

Risiko Menggunakan Vitamin E dengan Cara Dioles

Selain masih diragukan kebenarannya karena beberapa percobaan memberikan hasil yang berbeda, ternyata ada efek samping dan risiko ketika menggunakan Vitamin E sebagai obat oleh menghilangkan bekas luka.

Beberapa kasus bisa menyebabkan alergi pada kulit yang sensitif, gatal dan ruam yang mengganggu. Jika melihat risiko yang hampir pasti dan manfaat yang belum pasti, ada baiknya jika anda meninggalkan cara yang satu ini. Alasannya, karena masih ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka tersebut.

Alternatif Menghilangkan Bekas Luka

Apa saja cara lain yang efektif untuk menghilangkan bekas luka pada kulit? Tidak banyak yang kami temukan, namun salah satunya anda bisa menggunakan madu yang sudah terbukti memiliki zat antibakteri dan anti inflamasi yang sangat berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Penelitian ini dilakukan di University of Waikato yang melibatkan 2000 orang sebagai sukarelawan.

Sebagai penutup, jika memang anda tidak yakin akan menghilangkan bekas luka dengan Vitamin E dan juga madu, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter spesialis. Kemungkinan, dokter akan memberikan salep penghilang bekas luka yang hanya bisa dibeli dengan resep. Hal ini merupakan cara bijak agar tidak terjadi efek samping yang bisa jadi semakin merugikan.