Hei ternyata sebelumnya aku belum pernah ya mengulas mascara, padahal kalau diingat – ingat aku udah coba beberapa merek mascara, sayang banget selama ini aku gak pernah kasih ‘cerita pengalamanku’ di blog.

Oke. Daripada aku nyesel karena merasa percuma coba berbagai macam mascara tapi nggak pernah aku ‘kasih tau’, jadi kali ini aku akan share pengalaman aku menggunakan mascara drugstore ‘Wardah EyeXpert The Volume Expert Mascara’. Aku udah pake ini mungkin setengah tahunan gitu, kurang atau lebihnya lupa, tapi ya kira – kira segitu lah ya hehe. Terus sebelum kita masuk ke cerita pengalaman aku, aku mau cerita dulu, cerita pertama, jadi pas mau beli itu produknya suka sold out, entah produksinya dikit atau banyak yang minat aku kurang tau. Aku tau suka sold out karena memang aku kalau mau beli barang online bukan langsung checkout hari itu juga, masih nunggu dulu, dipertimbangkan dulu, bisa dibilang keluar – masuk tokonya dulu deh wkwkw, dan itu butuh waktu lumayan lama. Terus karena aku kelamaan mikirnya, jadi pas mau checkout di e-commerce yang aku mau itu, eh malah sold out. Tapi akhirnya setelah menunggu re-stock alhamdulillah dapet juga wkwkwk. Terus cerita yang kedua, aku agak kaget, ternyata mascara wardah yang satu ini tu masuk Nominasi Best Mascara of 2020 di Sociolla dan jadi salah satu mascara rekomendasi Kak Biya. Untuk hasil polling best mascara of the year itu aku gatau hasilnya gimana dan kayaknya belum ada pengumumannya sampe aku menerbitkan ini (tapi kalau udah ada kasi tau di komen ya), tapi yang jelas kosmetik yang sampe masuk nominasi best of the year itu pasti ada alasannya kan, dan yang masuk nominasi itu juga nggak semua mascara dan mereka hasil seleksi. Jadi ya aku cukup kaget yang ‘kagum’ gitu pas tau.

Jadi begitu deh ceritanya hehe. Udah ah, mari kita langsung ke pengalaman ku sama produk ini ya. Keep scroll ya!

 

Klaim

Klaim dari mascara ini tertulis singkat jelas dan padat, langsung tertulis ‘extra volumizing, curling, with argan oil and widelash’.

 

Packaging

Jadi, packaging mascara wardah satu ini warna silver yang mengkilap gitu, terus ada list putih juga, di packagingnya hanya tertulis nama mascaranya sama klaimnya.

Aplikator

Aplikator mascara satu ini termasuk yang sedikit kurus, jadi bukan yang menggelembung dan brushnya cukup lebat tapi penyusunannya ‘berkoloni’, jadi bukan yang berdiri sendiri. Tapi dia ini bukan yang paling ‘kurus’ yang pernah aku coba sih gengs. Dan aplikatornya ini aku rasa memang disesuaikan buat ‘klaim’ volumizing & curling nya, karena kalau brushnya yang pendek dan kurus banget, sama jarang – jarang itu biasanya hasilnya lebih natural dan volumizing nya kurang.

Hasil Before After

Penggunaan mascara ini tanpa penjepit bulu mata.

Before

After

Setelah 3,5 jam

About the Claim

Volumizing? Yes. Mascara ini memberikan efek tebal ke bulu mata aku, jadi efeknya bikin bulu mata aku bervolume.

Curling? Yes. Dari semua mascara yang pernah aku coba, mascara ini yang paling mantul curlingnya. dan karena efek curlingnya ini mata ku jadi kelihatan lebih 'kebuka'. Kalau sama mascara sebelum – sebelumnya, untuk mencapai tingkat curling sampe ke eyelid (apalagi sampe melewati eyelid) kayak di foto after, tapi tanpa penjepit bulu mata itu susah banget di aku.

Untuk benefit argan oil dan widelash aku gatau ya gimana cara ‘melihat’nya. Yang jelas, bulu mata aku nggak rontok. Tapi itu juga sebenarnya terkait sama cara ngebersihinnya sih.

 

Tentang Menggumpal Dan Lama Waktu Nge-set

Produk ini ada efek samping menggumpal. Menggumpalnya kayak ke kaki laba laba gitu gengs, ngerti kan? Apalagi kalau dipakenya langsung dari aplikator yang baru dikeluarin dari tube, jadi memang harus di ‘lap’ dulu aplikatornya (kalau aku), entah itu ke mulut bibir atau ke tisu untuk mengurangi isi produk sehingga efek samping menggumpalnya berkurang. Tapi, menurut aku itu bukan hal yang aneh kalau mascara ini menggumpal, soalnya berdasarkan pengalaman aku, mascara – mascara yang ngasih volume sedikit banyaknya pasti ada efek menggumpalnya, karena mereka isi produknya yang lebih ‘thick’, terus mereka bekerja dengan memberikan tambahan ketebalan ke bulu mata, makanya jadi rentan menggumpal. Aku punya mascara yang nggak menggumpal, tapi hasilnya nggak ngasih volume, panjang sama lentiknya juga kurang di aku, jadi hasilnya natural, somehow aku kurang suka sama hasil yang gini karena kayak ‘buat apa aku pakai mascara kalau bulu mata ku nggak beda jauh sama aslinya?’. Kembali ke mascara wardahnya, terus produk ini pas udah dipakein ke bulu mata termasuk lumayan cepet keringnya, dan kalau udah kering di aku jangan di layer lagi nanti bulmat ku makin menggumpal, tapi misalnya kalau aku mau ngelayer, harus gerak cepat, jangan ditunggu lama, supaya produknya belum nge-set banget.

 

Ketahanan

Jadi, aku mau cerita dua ketahanan. Yang pertama curlingnya. Yang ini oke banget sih. Karena berjam – jam aku pake, bulu mataku nggak turun, curlingnya masih stay, dan seandainya turun pun itu sedikit. Beda sama semua mascara yang pernah aku coba sebelumnya, yang baru sejam dua jam aja udah turun. Dan ini yang bikin aku kaget sama si wardah. Kayak ‘ternyata wardah bisa gitu ya’, soalnya menurut aku pribadi wardah ini kan drugstore yang bisa dibilang bukan brand untuk professional makeup, dia lebih ke daily makeup aja (it’s not a bad thing, karena memang pasarnya seperti itu), jadi ekspektasi aku itu kayak so so lah, eh tapi ternyata hasilnya nggak seburuk yang aku kira. Nah, terus yang kedua ketahanan sama air. Jangankan sama air biasa, sama micellar water aja nggak mempan. Kesimpulannya produk ini waterproof. Dan selama pemakaian nggak ada smudgy juga.

 

The Best Way For Me To Clean This Mascara

Jawabannya adalah, oil. Dan itu juga nggak bisa buru – buru, bisa dibilang lumayan lama buat ngebersihin mascara ini di aku dibanding sama mascara – mascara merek lain yang pernah aku coba. Kayak tiap bulu mata tu harus bener – bener dibersihin, harus sabaar banget. Nah memang ini yang jadi resiko ketika pemakaian produk ini. Lalu, untuk ngebersihin mascara ini aku nggak cukup satu kapas aja. Terus yang jadi catatan selama pembersihan mascara ini juga, setelah cuci muka biasanya ada residu hitam di bawah mata, jadi setelah cuci muka aku harus ngelap undereye aku entah pake handuk atau tisu atau baju (?) wkwkwk.

 

Kesimpulan

Aku sendiri suka sama hasilnya, karena mascara ini bikin bervolume, panjang dan terutama di curlingnya yang oke dan punya staying power. Tapi, resiko pake mascara ini harus sabar di bagian membersihkannya, selain harus teliti dan makan waktu, abis cuci muka juga ada residu, jadi harus dilap lagi.

 

Harga

Berdasarkan e-commerce Shopee, produk ini bisa di beli seharga Rp. 76.500, tapi kalau ada diskon bisa cuma seharga Rp. 57.000

Beli di Shopee

 

Oke, segitu aja ulasan berdasarkan pengalaman aku, semoga bisa jadi referensi <3

____________