Search

About Farah

Halo, aku Farah Salsabila. Aku saat ini sedang menempuh pendidikan di UGM prodi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan. Tidak banyak yang ingin aku sampaikan tentang diriku. Aku nggak nyangka ternyata blog aku sudah berjalan cukup jauh bahkan keluar dari ekspektasi dan harapanku. Terimakasih yang sudah mau membaca tulisanku, semoga bermanfaat <3.

Yang Harus Aku Lakukan Sebelum Memilih Hunian


Hunian atau tempat tinggal adalah salah satu hal yang sangat lekat dengan kehidupan manusia. Kalau bicara soal hunian, itu rasanya luas banget yah hehe. Karena hunian kini tidak hanya tentang ‘rumah’ seperti pada umumnya, tapi kini hunian semakin bertambah pilihannya seperti apartemen, kost, dan semacamnya. Hunian juga tidak serta merta harus permanen, karena seperti kita tau, hunian juga bisa sementara.

 

Dalam memilih hunian, setiap orang pasti maunya yang idaman ya. Tapi untuk mendapatkan hunian yang idaman dan nyaman itu seperti nyari jodoh. Karena harus mempertimbangkan berbagai hal dan itu juga harus dipikirkan matang-matang. Karena kalau enggak bisa berabe. Udah bayar mahal-mahal eh tapi gak sesuai harapan. Kan gamau dong ya. Duit bro duit. Pake nya banyak lagi. Maka dari itu, untuk memilih hunian idaman dan nyaman dengan meminimalisir penyesalan aku punya beberapa tips nih. Keep scroll ya! 😉

 

1. Memilih lokasi sesuai dengan keinginan namun tepat

Sebenarnya, tempat tinggal itu preferensi masing-masing. Ada orang yang suka tinggal di perumahan yang dempet dan ramai, ada juga yang lebih suka yang tenang, sepi dan memiliki jarak dengan tetangga, ada yang suka tinggal di perkotaan, ada juga yang sukanya tinggal di daerah yang masih asri. Semua itu tergantung preferensi masing-masing. Namun, kita harus ingat bahwa preferensi itu juga harus mempertimbangkan dampak di kemudian hari, jangan sampai preferensi kita malah membuat beban di kemudian hari. Misalnya, terlalu jauh dari lokasi kerja yang mungkin bisa sampai 4 jam atau lebih. Atau terlalu dekat dengan pasar malah membuat rumah kelihatan kumuh dan bau akibat sampah sisa pasar.

 

2. Tentukan jenis hunian

Hunian itu tidak hanya ‘rumah’ yang biasa kita kenal. Ada jenis hunian lain yakni apartemen. Pilihlah jenis hunian yang membuat kamu nyaman dan jangan sampai membuat stress. Hunian jenis rumah biasanya ada halaman, namun kita butuh tenaga tambahan untuk mengurus halamannya. Kalau apartemen cocok buat yang senang tinggal di perkotaan, melihat pemandangan dari ketinggian, namun tidak punya halaman dan luas bangunan akan tetap.

 

3. Sesuaikan hunian dengan kebutuhan

Dalam memilih hunian juga, kita harus mempertimbangkan aspek kebutuhan. Misalnya kita memilih hunian dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah kepala yang akan tinggal di dalamnya. Contohnya kalau tinggal sendirian, pilihlah hunian yang tidak terlalu luas agar tidak menyisakan tempat yang tidak terpakai, namun jangan terlalu sempit karena kita juga butuh ruang untuk menyimpan barang.

 

4. Kenali dan sadari batas kemampuan ekonomi

Lalu, setelah pilih-pilih, tentu kita harus kenal dulu bagaimana kondisi keuangan kita. Dan kita harus sadar, apakah dengan keadaan ekonomi segini kita mampu membayar atau menyicil hunian? Punya rumah nyaman dan idaman itu emang bikin bahagia banget, tapi jangan sampai kebahagiaan itu jadi malapetaka buat kita karena nafsu gaya hidup yang tidak sesuai dengan keadaan ekonomi, yah!

 

5. Carilah jenis hunian dengan bantuan media yang terpercaya

Dalam mencari hunian tidak bisa tidak mengandalkan media. Karena media berperan besar dalam pendistribusian baik itu barang dan jasa. Saat ini, untuk membeli atau menyewa hunian kita cukup menggunakan smartphone atau laptop. Buka web kemudian pilih deh hunian sesuai dengan kriteria dan pertimbangan, kalau cocok tinggal ketemuan deh sama pemilik dan calon rumah idaman. Ngomong-ngomong soal situs jual-beli rumah, ada banyaak banget situs distribusi jual-beli maupun sewa hunian di internet. Tapi pastikan kalian harus beli di situs jual rumah dan situs sewa rumah yang terpercaya ya biar nggak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan bikin kita kecewa! Duh kebayang kan niatnya bahagian pengen beli rumah idaman tapi malah kena tipu! 😣

 

Nah, itulah beberapa tips untuk memilih hunian dari Farah. Gimana? Semoga yang lagi cari hunian bisa terbantu ya 😉.

Comments

  1. wah saya juga ingin punya hunian.. tpi blom punya uang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama dong haha. Gapapa semangat terus ya mas semoga rezeki tahun ini semakin lancar biar bisa kebeli hunian idaman aamiin

      Delete
  2. Soon punya rumah idaman Aamiin :D

    ReplyDelete
  3. semoga bisa terwujud ya punya rumah idaman

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. Yap, kembali ke preferensi masing masing sih ya

      Delete
  5. Hey Mb Farah!
    Apa lah daya mb saya hanya anak kos yang bisa makan 3x sehari aja udah syukur bener. Hunian idaman masih dalam angan. Hahaha paling egak upaya rias2 kamar kosan biar betah aja.
    Salam kenal ya dari Palembang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget, kita hanya perlu bersyukur dengan cara memanfaatkan kondisi kita sebaik mungkin

      Delete

Post a Comment

Join the conversation!
Dilarang berkomentar yang memuat link atau promosi, terimakasih atas kerjasamanya.