Aku Dibenci Orang

Sebagai manusia –yang rentan stress-, tentunya dalam hidupku atau hidup kalian semua banyak cerita kehidupan, mau itu baik, sangat baik, buruk atau sangat buruk atau....flat. Nah ngomong ngomong tentang masalah, sebagai manusia hal itu gak akan bisa lepas. Apalagi kita itu makhluk sosial, ketika bertemu dengan orang, berinteraksi dengan orang, tentu gak akan mulus, entah kita salah sikap, salah bicara, iri satu dengan yang lainnya, sebagaimacamnyalah. Dan aku memang sedang dalam posisi ini sih, merasa dibenci, tidak disukai orang, merasa punya banyak salah dan sebagainya. Dan posisi aku ini kuliah merantau jauh dari rumah, jauh banget, dan aku mau tidak mau harus tinggal di asrama karena aku sekolah kedinasan.

Udah jauh dari keluarga, ada yang benci sama kita, tentu tau lah ya rasanya.

Terus aku cerita sama seseorang yang dekat denganku tentang masalah ku ini, curhat lah, kalo aku gak disukai orang, aku merasa dibenci, begini begitu, dan tau gak jawaban dia itu benar benar memukul. Jawabannya tu gini

"Tuhan aja banyak yang dibenci orang. Nabi juga banyak yang dibenci orang. Lah kamu siapa mau disukai orang? Kamu siapaaa?"

"Tiap orang yang kamu jumpai harus suka sama kamu. Harus baik sama kamu. Kamu siapaaa? Aneh."

Gitu katanya woy :’). Bukannya dibilang sabar ya atau apa malah aku digituin 😭. Tapi emang yang dia bilang bener banget, dan aku merasa beruntung bisa ketemu dia dan mendengar ocehannya yang ~~menyakitkan~~ membangun itu.

Emang bener sih, Tuhan aja, Sang Maha Kuasa, Maha Pencipta makhluknya, sering dimaki-maki makhuknya sendiri. Di sumpah serapahi sama makluknya sendiri. Nabi muhammad yang jadi panutan umat islam sedunia, yang jadi contoh akhlakul karimah, yang dijamin masuk surga coy, Dijamin Masuk Surga, banyak yang benci sama dia, bahkan ada yang sampe ngelempar kotoran ke dia. Orang yang dijamin masuk surga cuy, dibenci, dihina, dilempar kotoran. Bahkan nabi Isa juga mau dibunuh. Seorang nabi mau dibunuh! Lah aku siapa? Aku siapa sampe-sampe semua orang harus suka sama aku? Aku siapa sampe sampe semua orang yang aku temui harus baik sama aku?

Yang baik aja banyak dibenci woy. Itu baik loh. Sedangkan selama ini orang juga benci sama siapa gitu karena dianggap jahat, dianggap banyak dosa lah ini lah itu lah. Ya kan? Jadi sebenarnya, mau baik atau nggak aku dan kita semua, pasti bakal tetep ada yang gak suka, ada yang benci.

Oke lanjut ke cerita aku lagi curhat sama teman dekat ku tadi, pas ditanya aku siapa, aku becandain, aku jawab BIDADARI 🤣hahahaha. Terus apa katanya?

"Bidadari bidadari, noh banyak bidadari di sosmed, banyak yang lebih benci lebih gak suka. Bidadari bidadari."

Ngeselin ya, tapi TRUE banget kan :”). Kalo cewe cantik gemesin seksi di sosmed kayak bidadari, emang banyak yang ga suka. Banyak yang benci, iri, hate comments. Tapi–maaf ngomong sebelumnya bukan bermaksud menghina- orang yang mungkin kecantikannya belum memenuhi SNI, gak disukai orang juga, dihina juga, diperlakukan gak adil juga, diejek juga. Jadi sebenarnya, mau mukamu kayak bidadari sekalipun atau jauh dari Standar Nasional Indonesia sekalipun, tetep aja bakal ada yang gak suka. Yang benci. Menghina.

Jadi, mulai sekarang STOP. Berhenti untuk apa? Berhenti menerka-nerka apa yang bikin orang lain gak suka dari kita,

Dia gak suka aku karena apa ya? Apa karena aku salah ini ya? Salah itu ya? Kurang itu ya?

Woy woy woy. Farah, farah, udah gausah lagi mikir begituan. Karena mau siapapun kita, gimanapun kita, gak akan ada benernya gitu lho. Dan kalau kita emang mau ngikutin apa yang dia inginkan dari kita, supaya dia senang, tetap aja gak bakal ada baiknya. Gak bakal dipuji puji. Yang ada malah orang lain nambah ngomongin,

"Dasar bodoh mau mau aja ngikut apa kata si A demi buat si A seneng."

Pusing kan. Gini salah gitu salah.

Jadi sekarang, kita fokus aja sama kehidupan kita. Lanjutkan aja hidupmu sekarang seperti biasa. Kalo kita lagi belajar ya fokus belajar, lagi ada tugas ya kerjakan tugasnya, lagi istirahat ya tidurlah yang nyenyak. Gausah melayangkan pikiran ke masalah dan orang yang benci sama kita. Sibukkan diri dengan hal yang menyenangkan lebih bagus lagi kalo bermanfaat. Kerjakan sesuatu yang berguna buat masa depan kita, cita-cita kta, passion kita, yang bikin kita hepi seneng bahagia. Ngapain dipikir orang yang benci, masalah dan sejenisnya?

"Masalah itu gak akan berhenti kalo kita gak berhenti memikirkannya."

Catatan: aku sampe nulis gini karena emang udah ga tahan aja di hati sumpek, dan aku juga bener bener pengen ngasih tau dan motivasi ke orang orang yang mengalami hal yang sama. Yang merasa dibenci dikucilkan atau sejenis lainnya. Semoga bermanfaat tulisanku ini gak sekadar curahan hati. Terimakasih sudah membaca dan tetap semangat buat kalian semua.

Comments

haloreka13 July 2019 at 22:43
Wow., ini aku ngerasanya kyk bener bener keluh kesah dari hati banget hehe. Pasti jdi lebih lega ya setelah ngeluarin semua yg jadi kepikiran. aku pun prnh merasa bgtu mba, merasa kalau bersikap begitu hrs jadi di sukain orang dan jdinya kyk gak bisa jujur sama diri sendiri. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi ya! :')
Rahma Liasa Zaini15 July 2019 at 11:07
Tetap semangat mbaaak demi kehidupan yang lebi baik no cry no pain katanya dalam kehidupan ini mbak
Mila Journeys16 July 2019 at 01:04
wah aku lagi ngerasa ini juga :( makasih yaa udah sharing
Niklosebelas16 July 2019 at 14:30
It's okay untuk nulis keluh kesah hati di blog mbak :) dengan nulis kaya gini, jadi banyak orang yang makin terbuka wawasannya kan...
Stay strong mbaknyaaa... kita gak akan bisa memenuhi keinginan semua orang, tapi kita patut membahagiakan diri sendiri. Semangat
utiazka17 July 2019 at 20:17
Bener banget, lagipula memang kita nggak bakal bisa membuat semua orang senang. Pasti ada aja yang nggak suka. Lebih baik fokus ke diri sendiri aja, orang lain terserah mau mikir kita gimana. Yang penting kita bahagia dan melakukan hal-hal yang nggak mengganggu orang lain hehe. Semangat teruss, Farah! :D
Reyne Raea / Rey20 July 2019 at 04:44
awww... pukpuk..
Menulislah, tulislah semua yang ada di hati, jika itu meringankan.
Tak baik memendam rasa sumpek, bikin jerawatan hehehee

Jangan takut menjadi diri sendiri, asal selalu balik lagi belajar hal-hal kehidupan.
kalau saya, selama tidak merugikan orang, be myself itu yang terbaik :)
dita 20 July 2019 at 21:38
nggak apa2 dibenci orang, mbak. asal jangan sampai dibenci sama Allah :)
Author21 July 2019 at 19:19
Mungkin karena itu juga banyak yang bilang, bahwa kita nggak bisa membahagiakan semua orang. Meski kita berusaha bersikap sebaik yang kita bisa, tetap ada aja orang yang nggak suka atau bahkan membenci kita. Hehe.
Astria tri anjani26 July 2019 at 18:42
Bener banget, Allah aja yang sudah menciptakan manusia masih ada yang benci. Gimana kita yang cuma ciptaanya....
Tapi emang mulut orang itu kadang kalau ngomong nyelekit banget, nggak mikir gimana kalau didengar orang lain.
Nggak mikir dosa juga mungkin....
Cahya Isnaini6 August 2019 at 19:51
Karena sebaik apapun kita, tetap akan ada aja yang menjadi "bahan" obrolan dan membuat mereka ngga suka sama kita.
"Sok baiklah apalah inilah itulah"

Jadi tetap semangat ya, tetap berbuat baik meskipun dipandang nggak baik. Karena kalau kita juga sama kayak mereka yang melakukan hal begitu ke kita berarti kita ngga ada bedanya dong sama dia haha ;))
Ilham15 August 2019 at 07:33
Yap setiap orang pasti ada yang suka dan ga suka sama kita, semua balik lagi ke kita pribadi aja sih, kalau saya lebih ke bodo amat aja 😅.

Kalau soal nulis ya gapapa atuh mba, namanya blog punya mba sendiri jadi bebas mau nulis apa aja disini, tetap semangat mba.
Bang Day27 August 2019 at 09:47
"Tuhan aja banyak yang dibenci orang. Nabi juga banyak yang dibenci orang. Lah kamu siapa mau disukai orang? Kamu siapaaa?"

aih keren banget ini
Aqu11 October 2020 at 05:31
Mksh kk sekarang setelah membaca artikel kk hati saya ngk stres lagi 🙏

Search

Farah

Aku Dibenci Orang

Comments

Post a comment