Search

About Farah

Halo, aku Farah Salsabila. Aku saat ini sedang menempuh pendidikan di UGM prodi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan. Tidak banyak yang ingin aku sampaikan tentang diriku. Aku nggak nyangka ternyata blog aku sudah berjalan cukup jauh bahkan keluar dari ekspektasi dan harapanku. Terimakasih yang sudah mau membaca tulisanku, semoga bermanfaat <3.

Packing Tips : Mengoptimalkan Isi Koper dan Tas



Dalam berpergian tentu saja kita sebagai manusia yang berkebutuhan kompleks akan selalu membawa barang-barang yang kita butuhkan, baik itu uang, dompet, smartphone, kartu identitas, pakaian, jaket, hijab, sabun, sikat gigi, skincare, hairdryer hingga setrika dan lain sebagainya. Nah, untuk membawa barang-barang tersebut tentu kita membutuhkan tempat yang mempunyai ruang cukup sesuai dengan kapasitas barang yang kita bawa. 



Namun, tidak bisa dipungkiri sebagai manusia kita juga mempunyai keterbatasan keadaan dimana kita hanya mempunyai tempat/tas/koper dengan ukuran tertentu dan kita manusia pasti selalu ingin enak dimana tempat kecil bisa muat isi 1 lemari, apalagi untuk perempuan-perempuan nih. Jadi, disini aku mau bagi tips gimana sih cara memanfaatkan tas/koper agar ruang yang ada di dalamnya bisa termanfaatkan secara optimal. Let’s check it out!

1. Tujuan
Tujuan dari kamu berpergian itu apasih, apakah itu liburan, pulang kampung, praktek kerja lapangan atau gimana? Karena, berbeda tujuan kita pergi, maka cara kita memanajemen barang-barang kita juga berbeda.
Jikalau kamu mau pergi liburan, perhitungkan berapa hari kamu akan pergi, kriteria tempat liburan kamu seperti apa, apakah panas, bersalju, hujan atau seperti apa. Dan tempat kamu menginap itu dimana apakah hotel, rumah teman atau dimana. Misalnya kamu pergi liburan 1 minggu, jangan kamu bawa baju 7 pasang mentang mentang liburannya 7 hari. Say NO! Walaupun ini sebenarnya nggak masalah dan nggak ada undang-undang yang melarang kamu bawa baju seabrek-abrek, tapi disini kita bercerita tentang pemanfaatan ruang tas/koper! Jadi, jangan pernah bawa baju segitu ya.
“Loh gimana dong. Mana cukup dibawah itu buat ganti. Aku juga bau badan!”,
Untuk menyiasati komen seperti di atas, yang harus kamu lakukan adalah sistem cuci-kering-pakai. Kamu cukup bawa baju maksimal 3 pasang (2 baju berpergian dan 1 baju tidur) dan sabun cuci atau deterjen sachet 3-4 bungkus. Atau 2 pasang aja karena satu pasang lagi bisa kamu pakai ketika pertama kali pergi. Dan pastikan baju kamu itu sesuai dengan temperatur tujuan liburan kamu ya. Selain daripada itu, untuk mengatasi masalah pakaian dalam, bagi perempuan khususnya dan dalam keadaan tidak menstruasi, kalau bra itu jangan sekali pakai, usahakan minimal 2 kali pakai baru deh dicuci, sedangkan cd nya disiasati dengan pantyliner, jadi mungkin celana dalam-mu bisa dipakai buat 2-3 kali atau mungkin 4 kali hihihi. Lebih hemat bukan? Perkiraannya dalam 1 minggu liburan kamu cukup bawa 3 pasang pakaian dalam atau kalau dirasa kurang maksimal 4 pasang. Dan percayalah, dengan sistem cuci-kering-pakai ditambah manajemen pemakaian seperti di atas kamu tidak akan kekurangan pakaian dalam. Menyiasati baju tidur, ketika kamu berpergian kamu bisa menjemur pakaian tidurmu, dan ketika kamu kembali bajunya sudah kering deh. Namun, apabila ada kendala kamu bisa memanfaatkan pakaian dalam mu, misalnya kaos dalam aja untuk tidur dan legging atau celana pendek khusus dalaman.
Sepatu itu cukup bawa apa yang kamu pakai. Gausah lebay bawa selimut.
Untuk praktek kerja lapangan, perhatikan lama harinya ya, kalau hanya 5 hari itu 2 pasang baju berpergian dan 1 baju tidur disertai sabun/deterjen sachet 2 bungkus itu udah sangat cukup. Kan ada satu baju atau seragam atau almamater yang dipakai ketika kita pertama kali pergi. Jadi itu udah cukup banget. Soalnya udah pengalaman hehe.
Kalau pulang kampung, beda lagi nih, ceritanya pulang kampung dan kembali merantau lagi atau pulang kampung untuk menetap di sana. Kalau pulang kampung untuk menetap di sana sih ya emang harus bawa semua barang-barangnya dong. Tapi, kalau ceritanya pulang kampung dan kembali merantau, itu nggak perlu lah ya bawa baju tidur, kecuali di rumah bajunya emang udah habis semua diangkut dan kamu juga lagi mengadakan pengurangan baju-baju di lemari itu sah-sah aja kamu bawa baju tidur. Itu juga berlaku untuk baju berpergian.

2. Penyusunan
Gak ada masalah gimana cara menyusun baju-mu di koper atau tas asal itu cukup. Tapi jika kasusnya tas atau kopermu berukuran seadanya tapi barang yang dibawa itu banyak, tips nya adalah melipat baju dengan digulung serapet mungkin setipis mungkin. Gulung gimana maksudnya itu setelah kita melipat baju seperti biasa yang hasil penampakannya adalah persegi atau persegi panjang, kemudian kita gulung kayak lagi buat sushi atau roll-cake setipis mungkin serapet mungkin. Setelah itu susun di dalam tas atau koper. Kemudian lipat-gulung lagi baju yang ingin dibawa susun lagi baju ke dalam koper atau tas sambil menekan atau merapatkan baju sebelumnya ke lantai atau dinding koper.

3. Hindari memasukan box / tas di dalam tas
Kalau kamu bawa skin care atau alat mandi satu kotak atau satu tas, usahakan jangan ikut masukin kotaknya, tapi selipin di antara sela-sela baju kita tadi. Kalau kamu nggak pakai kotak, tapi pakai tas, jangan juga memasukan skin care ke dalam tasnya, pisahin, keluarin dari dalam tas, susun skin care atau alat mandi di sela-sela baju dan tas-nya dilipat-digulung diselipin di antara sela-sela baju itu.

4. Memanfaatkan celah
Ketika kita menyusun pakaian ke dalam koper, manfaatkan celah-celah tersebut untuk menyusun pakaian dalam, kaus kaki, alat mandi, atau skin care.

5. Barang rentan rusak/pecah
Ketika kita membawa barang yang rentan rusak karena tekanan, dan kita enggan untuk menjinjing barang tersebut, kita dapat menyiasatinya dengan meletakkan barang tersebut di tengah tengah tas yang mana atas-bawah-samping udah dipenuhi dengan kain atau baju. Sehingga, tekanan yang akan menghantam ke dalamnya dapat berkurang.


6. Jangan terlalu banyak bawa yang kurang penting
Usahain jangan bawa boneka atau selimut atau hal-hal yang kalau dipikirkan kalau nggak dibawa atau nggak dipakai itu nggak bakal buat kamu turun harga diri/malu/atau sekarat. Kecuali tas atau kopermu muat ya. Kalau nggak, waduh, itu bakal menyusahkan diri kamu sendiri! Dan gak akan ada namanya pengoptimalan ruang tas/koper untuk berpergian!

Sekian dulu untuk tips kali ini, kalau ada saran, pertanyaan atau tanggapan bisa dikomen di kotak komentar ya.

Comments

  1. Bagi tips dong kalo perginya berdua sama pasanagan😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum berpengalaman mas jadi belum bisa ngasih tips 😂

      Delete
  2. Saya waktu umroh sudah menerapkan cara nomer 2 :D pakaian untuk 9 hari muat dalam 1 koper hihih kelebihannya lagi adalah pas ambil baju dari koper jadi lebih rapih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak bener banget jadi nggak makan banyak ruang

      Delete

Post a Comment

Join the conversation!
Dilarang berkomentar yang memuat link atau promosi, terimakasih atas kerjasamanya.